Bios komputer, fungsi dan pengertiannya

Apakah fungsi dan pengertian perangkat lunak berukuran mini bernama BIOS di dalam sebuah komputer ?. Mari kita bahas tentang arti BIOS tersebut terlebih dahulu, BIOS yang memiliki kepanjangan dari Basic Input Output System bekerja  untuk membantu pengujian terhadap perangkat keras di dalam sebuah komputer. 

Kata BIOS mula-mula berasal dari sebuah tulisan Yunani yang berarti kehidupan, memang tepat adanya, karena aplikasi BIOS di dalam komputer meski komputer dalam kondisi mati sekalipun.

BIOS akan tetap hidup menyimpan berbagai konfigurasi dengan konsumsi daya dari baterai CMOS.

Tanpa kita sadari ketika setiap kita menggunakan komputer atau laptop, kita juga sedang memanfaatkan sebuah perangkat lunak mini yang biasa disebut dengan BIOS yang terdapat pada setiap perangkat komputer.

Jadi ketika pertama kali komputer dihidupkan oleh penggunanya, BIOS akan melakukan pengujian terhadap perangkat-perangkat keras di dalam komputer. Pengujian tersebut bisa disebut dengan Power On Selt Test atau POST.

Kerja BIOS saat komputer dihidupkan meliputi

• Menjalankan dan memuat sistem operasi pada komputer.
• Menyimpan dan mengatur konfigurasi dasar pada komputer yang meliputi : pengaturan tanggal, waktu, konfigurasi  media penyimpanan data, konfigurasi booting, kinerja komputer dan juga stabilitas komputer tersebut.
• Bios juga membantu sistem operasi seperti windows dalam proses pengaturan dan konfigurasi perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtimes Services.

BIOS memang didesain untuk menghubungkan komunikasi tingkat rendah dengan cara mengendalikan banyak jenis perangkat keras dasar dari sebuah komputer seperti keyboard, perangkat input output pada komputer.

Dimana BIOS tersimpan pada komputer.

BIOS pada perangkat komputer tersimpan dalam sebuah perangkat keras Chip memori yang hanya bisa dibaca saja, bernama ROM memiliki kepanjangan Read Only Memori. Mengapa BIOS disimpan di dalam memori ROM, program BIOS sengaja disimpan dalam memori ROM dikarenakan agar ketika komputer dihidupkan, program konfigurasi dasar bernama BIOS tersebut bisa langsung bekerja tanpa harus menunggu media penyimpanan semacam harddisk bisa diakses/bekerja.

Pada komputer-komputer modern saat ini, pengguna dapat melakukan update sendiri pada aplikasi BIOS di dalam komputer. Karena, komputer modern saat ini tidak lagi menggunakan memori chip ROM biasa tetapi sudah menggunakan memori chip Flash ROM yang dapat ditulis ulang/diupdate oleh pemiliknya.

Demikian, sedikit gambaran tentang fungsi dan pengertian BIOS pada perangkat komputer atau laptop yang dikutip dari wikipedia.org.